Lemon Tea
Oleh:
Reny Widyawati
Termenung
sepi dalam gelap malam ini
Manunggu
sinar bintang berbinar terang
Tapi......
ia tak kunjung datang...
Higga
sang putri tertidur lelap terbawa
mimpi
Ia
teringat....
Ia
tersenyum....
Tapi ia pun menangis...
Mengapa
gerangan?
Ia
teringat ketika... ia bertekad meninggalkan wajah sang ibu, ayah dan semua
keluarganya dirumah, demi meraih sesuatu
yang ia cita-citakan selama ini...
Ia
teringat ketika.... ia menemukan dunia barunya di bangku kuliah...
Ketika
ia bangga dengan Jaz merah yang ia kenakan...
Ia
bertemu dengan wajah-wajah baru, pengalaman baru yang sebelumnya belum pernah
ia temui..
Ia
teringat ketika.... perjuangan keras yang harus ia tempuh... tumpukan buku yang
harus ia baca, rangakaian kata yang harus ia tulis dan segudang tanggung jawab
yang harus ia penuhi... ia tak lelah, dan ia tak akan menyerah...walaupun
pernah melintas dalam benaknya rasa putus asa...
Tapi ia teringat, senyum ibunda untuknya...
tak ingin langkah ini melukai sejuta harapan darinya...
Tapi.....
Ia pun menangis.... karena setahun sudah
ia melangkah... waktu ini terasa sangat cepat, serasa akupun baru
berkedip... kebersamaan yang ia rasakan
kini hanya akan menjadi kenangan,..
Teman....tak
usah khawatir, tak usah menyesal....
Ketika
orang lain menganggap kita tak sama seperti mereka...
Ya....
kita memang tak sama... karena kita juga memilki kelebihan....
Ingatkah
ketika kau bangga dengan prestasimu...
Ingatkah...
ketika kita menikmati malam bersama dengan bakaran jagung ditepi pantai dan
tertawa bersama...
Ingatkah....
ketika kita berdiskusi dan menemukan
hal- hal baru dari teman- teman kita..... dan sanjungan tepuk tangan...
Ingatkah
ketika kita merasakan asam manis bersama...
Ingatkah...ketika
dua pasang romeo dan juliet bertemu
dikelas kita...
Mereka
tak mempunyai itu... ....
Teman.....
kenangan dimasa lalu tak akan pernh bisa terulang kembali...
Walaupun
kupu-kupu bisa melakukan metamorfosis, ketika ia menjadi ulat, kemudian menjadi
kupu-kupu, lalu menjadi ulat lagi, kupu-kupu lagi tapi kehidupannya tidak akan
pernah sama dari yang sebelumnya...
Untuk itu.... janganlah kita sia-siakan
kesempatan yang kita miliki, kenangan yang akan kita kenang, kita ciptakan agar
menjadi kenangan yang terindah....
Mencintai
cinta karena cinta bukanlah duka untuk membawa luka...
tapi
memberi cinta untuk cinta karena cinta anugrah sang pencipta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar